Minggu, 13 Desember 2009

Mengikuti Bedah Buku

Hari ini Kamis, 14 Desember 2009, FISIP UNS menyelenggarakan acara Bedah Buku dengan menghadirkan dua narasumber yaitu DR. Mahendra Wijaya, M.S, dan Sri Hartjarjo, S.Sos, Ph.D, dengan dua judul buku yaitu
1. Melepas Jerat Kemiskinan Menggapai Kesejahteraan Sosial (2009) karya Sunit Agus Tri Cahyono dan
2. How to Build a Digital Library, by Ian H Witten (et all)
Sebagaimana umumnya seorang manusia yang tak akan pernah merasa puas dengan apa  yang ada saat ini, ia akan senantiasa belajar baik dengan jalan formal atau informal dengan belajar seseorang akan terasah cara pandang dan berfikir serta dapat memanfaatkan peluang yang ada, dari tempat yang tak pernah ia duga sebelumnya.
Sebagaimana suatu pelajaran yang baik maka belajar itu diibaratkan u sejak lahir hingga mati atau carilah ilmu walaupun sampai negeri China. Mengapa harus ke China karena saat itu di negeri tersebut sudah mencapai peradaban yang lebih baik dibandingkan  negara lain.
Salah satu sarana yang dapat diusahan antara lain dengan membaca lewat buku.
Bagi orang yang senang tentang hal-hal baru ia akan senantiasa haus informasi, karena secara langsung atau tidak membuat seseorang itu akan lebih dewasa dalam menghadapi kehidupan dimasa selanjutnya.
orang yang dapat berpikir jernih dan bersikap dewasa akan lebih terhargai dibandingkan dengan dengan orang yang hanya sok tahu aja tanpa mengenal ilmu yang seharusnya.
Dengan buku kita  mendapatkan pengetahuan, sederet kegiatan yang akan memperkaya pengalaman dan pada akhirnya dapat menemukan konsep ilmu yang lebih menyenangkan dan bermanfaat.
akhirnya, benang merah acara ini adalah dengan buku kita dapat mengambil manfaat dan dapat berfantasi dan berimaginasi sesuai  dengan tingkat  diri seseorang itu sendiri. Selain itu sebenarnya kita tak pernah kehabisan informasi tapi bagaimana kita dapat memanaj sehingga informasi itu tidak mandeg sebagai data saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
kita ndak pernah tahu diri kita sendiri bila tak pernah mencoba mengolah diri ini dengan sendiri. ilmu penting dan tidak hanya bisa diambil dari dari pendidikan formal tapi pengalaman dan berani mencoba hal baru bisa menjadikan kita lebih dewasa